macam-macam perkedel

lagi pengen iseng ah, berhubung saya sedang lapar maka mari kita membahas tentang makanan. dan makanan apakah yang akan menjadi bintang tamu kita kali ini? and tadaaa... PERKEDEL

ya saya akan membahas tentang perkedel, mungkin kita sudah familiar dengan makanan yang satu ini. tapi gak ada salahnya juga kalo kita kupas tuntas mengenai perkedel ini.

secara default perkedel merupakan sebutan bagi makanan yang berasal dari kentang yang dihaluskan, kemudian ditambahkan telur dan bumbu, dibentuk kemudian digoreng. ada berbagai macam jenis perkedel, misalnya perkedel jagung bila bahannya adalah jagung, kemudian ada perkedel talas jika bahannya terbuat dari talas.

berbeda dengan talas dan jagung, yang masih memakai kata perkedel didepannya, singkong dan beberapa umbi lain telah memiliki panggilan khusus misalnya saja untuk singkong disebut sebagai combro jika isinya adalah oncom, atau misro jika isinya adalah gula merah. jika yang digunakan bahan dasarnya adalah ubi, maka disebut sebagai lobi-lobi, kemudian jika bahan dasarnya adalah tape maka disebut sebagai peuyeum bool.

ada lagi jenis perkedel yang lain, yakni perkedel turunan kedua. jenis ini biasanya merupakan perkedel yang terbuat dari perkedel. yang termasuk kedalam jenis ini adalah perkedel tahu. berbeda dengan jenis perkedel lainnya, tahu merupakan perkedel yang dibuat dari jenis polong-polongan (kacang kedelai) dan memiliki bentuk yang unik (berbentuk persegi).

merangkum dari masalah perkedel ini , membuat saya sampai pada kesimpulan betapa hebatnya makhluk yang bernama manusia itu. bagaimana tidak? mereka mampu meracik, memanipulasi, mereproduksi hasil alam kedalam berbagai macam bentuk dan rasa sesuai dengan selera yang mereka inginkan dan... betapa lebih hebatnya lagi yang menciptakan manusia...
so patutkah kita tidak bersyukur pada Sang Pencipta manusia?

Komentar

nuryanti mengatakan…
jikalau orang sinting menulis resep
yang menciptakan tuhan itu manusia

Postingan populer dari blog ini

banyak jalan menuju Blog.. bwahahaha!!!

Euis ke antosan heula...

mengekspos ketidaktahuan