Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2005

tentang buaya...

"Dasar laki-laki buaya..." begitu umpat seorang perempuan ketika mengetahui pacarnya mempunyai cewek idaman lain. sering kali kita mendengar ungkapan-ungkapan seperti diatas, untuk mengasosiasikan/mengkonotasikan seorang laki-laki yang tidak setia dengan kata-kata tambahan buaya, misalnya : cowok buaya, laki-laki buaya, dan lain sebagainya. Padahal tahukah anda? penelitian ilmiah membuktikan bahwa buaya adalah hewan yang mempunyai kesetiaan/loyalitas yang tinggi terhadap pasangannya. Penelitian membuktikan bahwa seekor buaya biasanya mempunyai pasangan yang tetap selama hidupnya. Jika demikian adanya, maka bagaimana ungkapan seperti diatas bisa sampai muncul dan menjadi kata favorit kaum hawa untuk menggambarkan laki-laki yang tidak setia terhadap pasangannya? terus terang saya sendiri tidak tahu kenapa, tapi kalau boleh saya menebak kemungkinan besar hal ini terjadi karena efek psikologis orang-orang yang menganggap bahwa buaya merupakan hewan yang "menyebalkan" a

leyot baru....

setelah sekian lama setia dengan karya sendiri yang acak2an akhirnya saya menemukan skin blog yang cukup menarik hati. setelah penantian sekian lama, akhirnya.... yup, meskipun gak bisa ngasih tambahan judulnya di image-na (imagenya udah ada judulnya : leaving...) pengennya seh saya kasih judul The Scene of autumn, tapi berhubung ini image karya orang jadi gak boleh donk seenaknya ngerusak karya orang hi hi hi.. tapi saya sudah merasa pas kok dengan imagena. he he he... selamat menikmati leyot baru :)

ketika hujan enggan berhenti...

menatap butiran-butiran air tatkala hujan merupakan salah satu hal yang paling saya sukai. kenapa? well, sebenarnya gak ada alasan yang jelas. hanya saja saya pikir it's so wonderful and romantic.. ketika butiran-butiran kecil itu berjatuhan dari langit, kemudian jatuh ke tanah masuk kedalam pori2 tanah, tertinggal di dedaunan, masuk dalam genangan untuk kemudian menguap lagi ketika mentari mulai bersinar atau bersama-sama butiran lainnya berduyun-duyun berwisata menuju samudra. kadang-kadang saya membayangkan menjadi butiran-butiran itu. menjadi butiran yang manakah saya? manjadi yang tertinggal pada dedaunan? menjadi butiran yang masuk kedalam pori-pori tanah? ataukah menjadi butiran yang bersama-sama dengan butiran lainnya berduyun-duyun untuk berwisata ke samudra luas? aneh yaa... kenapa saya harus berpusing ria membayangkan diri ini menjadi butiran-butiran itu? ha ha ha... orang yang aneh ya diriku? *duuuh tugas besok lom kelar, mana skrg masih di w-net pulak... balik skrg akh

yume miteta hazu sa

yume miteta hazu sa sepotong lirik dari lagunya Fumiya Fuji yang berjudul True love. Lagu ini menjadi begitu terkenal pada saat menjadi Soundtrack dorama Ordinary People (Asunaro Hakusho...). Lagunya lumayan sendu, untung saja doramanya gak sad ending... ha ha ha. Back to Topic: secara literaly, potongan lirik diatas jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya kira-kira begini : Kita harus melihat mimpi masa depan. Dan tafsiran versi diriku sendiri terhadap potongan lirik diatas adalah : karena dalam lagu tersebut mengesankan sebuah perpisahan, maka pada saat kita putus/patah hati maka kita harus just get over it dan lihatlah impian masa depan kita/apa yang kita ingin capai. lagu ini menjadi fav saya ketika saya sedang melow. ha ha ha, lumayan lah kalo lagi bete jadi bisa bikin semangat lagi... atau sebaliknya malah bikin semakin down ha ha ha...

menunggu

menunggu itu adalah hal yang paling saya gak suka. maka dari itu, setiap kali saya janjian dengan teman saya selalu dateng lebih cepat dengan satu tujuan : saya tidak mau membuat orang lain menunggu. Well, meskipun kadang2 jadi saya yang menunggu. meskipun selalu saya wanti2 ketika saya melakukan suatu appointmen (cuiiih bahasanya...) selalu saya katakan tolong datang tepat waktu. kok tiba2 ngebahas tentang menunggu? he he he.. lagi pengen aja ngebahas tentang ini. terus terang saya orang yang tidak suka menunggu dalam segala hal, entah itu dalam melalui sebuah proses (kuliah misal), atau dalam hal lain (ai wa tatoeba...=ai=cinta; tatoeba=contohnya). dalam hal percintaan, saya mudah jatuh cinta dan saya mudah pula lupa. ha ha ha, sebagian orang mengatakan saya tidak pernah benar2 jatuh cinta, tapi alasan sebenernya adalah saya tidak suka menunggu dan menebak-nebak perasaan kecengan saya. saya lebih suka straight say yes or no. kenapa? karena dengan begitu lebih enak bukan? kita tidak

tentang relativisme

G mendapat pencerahan baru setelah membaca suatu thread di rileks(forumnya tukang nonton itebe) tentang relativisme. G baru tahu kalo ternyata si bapak relativisme, Einstein, tidak pernah menyatakan bahwa SEMUA itu relatif, lebih jauh g kemudian tahu juga bahwa Einstein sendiri mengatakan bahwa kecepatan cahaya itu absolut sekian..(angka pastinya g lupa...) Nah dari sini g seolah mendapatkan "kekuatan" untuk bisa "menghajar" para pengagum relatifisme, yang selalu berlindung dibalik kata relatifisme dalam menggunakan/memberikan opininya dalam melihat segala hal. Sebagai contoh adalah para pengusung Islam liberal yang dengan kencangnya menyebarkan faham pluralisme dan menentang keras fatwa MUI. Saya ingin mengatakan pada anda, wahai para pengagum relatifisme... see? bapak ente aja ntuh yang mengungkapkan teori itu tidak merelatifkan segala hal, bahkan dia ntuh percaya ada hal2 yang absolut yang ndak bisa di relatifkan. Terus terang, paling benci saya berdebat/adu argu

berkata benar atau diam

Saat ini, g shock berat sehabis baca blognya seseorang ada tulisan dia yang rada2 mengguncang hati g, is that so..? pikirku. Untungnya dirikuwh cukup kepala batu, jadi ya setelah membaca postingan dia g masih berkeras dengan apa yang g yakini sendiri. egois mungkin, tapi i like the way i am anyway :D Setelah itu g kemudian merenung, how can a posting touch heart people? how if after read our blog then the people who read that posting change their mind? it's okay if it's a true idea, how if it's a false idea? Karena itu, mulai sekarang keknya g mo jarang2 posting tentang ide gila g, takutnya malah ada yang tersentuh dan mengikuti ide2 gila g, kan gawat ntar di akhirat kudu mempertanggungjawabkan ide2 gila itu, dan skrg g mo mencanangkan gerakan : Berkata Benar Atau Diam!!!

sebelum pergi ke sentoel

Pagi ini, minggu 2 oktober jam 08.00 Rencananya g ma Teh Heni dan Bu Nanan mo jalan2 ke sentoel ngambil sample jarak bwat tugas akhir dan Bisnis :D. Tapi ngomong2 jam segini(7.15) belom mandi ya g? te he he he :). Oh,ya apa kabarnya warnetku? tumben gak ada keluhan dari penjaganya... berarti koneksi lagi lancar kali yee? mudah2an saja... Rieut juga kalo koneksinya kaco lagi, soale akhir2 ini teh super siboek. *doooh* Ok, barusan g abis baca blogna amel. bliaw mengeluhkan tentang acara teve yang semakin tidak bermutu dengan tayangan2nya. Well, to tell you the truth g juga udah eneg liat acara2 teve sekarang. Mungkin dah sekitar setaon sampe 2 taon ini gak nonton teve, nonton seh tapi hanya2 sekitar 30menit - 1 jam-an perminggu kali yee... cuman bwat iseng2 berhadiah doank. Eh, eh, eh tapi gak juga denk... yup emang seh kalo nonton teve indo mah aku jaraaang bangeet (cuman 1/2-1 jam perminggu doank) tapi kalo nonton acara tv jepun seh g mah masih hobby berat. Malah2 g kecanduan acara tv