tentang kematian
sebenarnya, saya suka takut kalau mau nulis tentang kematian. banyak kisah/cerita (biasanya) kalau orang sudah nulis yang kayak gini teh pada akhirnya jadi berita pelaku utama yang mengalami mati. padahal kalau dipikir-pikir mah ditulis atau tidak, yang namanya maut mah selalu mengincar. dan pada akhirnya kita hanya menunggu giliran saja.
pagi tadi, di gang yang sama dengan rumah saya ada yang meninggal. saya tidak ikut bertazkiah, selain tidak tahu "howto" nya bertazkiah, saya juga diburu-buru untuk segera mengantar istri pergi kerja. sebenarnya saya ingin bertazkiah hanya saja saya tidak tahu "howto"nya, tidak pandai berbasa-basi dan lain sebagainya. akhirnya itu hanya jadi alasan atas kemalasan saya saja. padahal suatu saat nanti saya juga akan meninggal, dan dikuburkan. dan tentu saja, saya tidak akan bisa memandikan, mengkafani, mengshalatkan, mengantarkan ke kubur, menggali kubur sendiri... mudah2an Allah memaafkan segala kesalahan saya. dan Allah menyayangi saya untuk memberikan keridhaannya buat saya.
ngomong-ngomong tentang kematian, seringkali ketika saya mendapat rizki atau kenikmatan saya merasa ingat mati. karena Allah sudah berjanji bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai dicukupkan rizkinya. jadi ketika saya mendapatkan rizki atau kenikmatan, saya khawatir waktu saya sudah tiba. dan ketika waktu itu telah tiba, tidak bisa di majukan atau dimundurkan sedikitpun. oleh karena itu wajib untuk selalu memperbaiki diri, memperbaharui keimanan kita. sudah menjadi cita-cita bagi seorang muslim untuk mati dengan husnul khatimah, baik di akhir kehidupan.
semoga Allah selalu mengampuni dosa-dosa kita, memaafkan semua kesalahan kita, diberi tempat yang terbaik disisiNya meskipun kita tidak layak mendapatkannya,tetap saja kita harus berharap kepadaNya. Aamiin.
pagi tadi, di gang yang sama dengan rumah saya ada yang meninggal. saya tidak ikut bertazkiah, selain tidak tahu "howto" nya bertazkiah, saya juga diburu-buru untuk segera mengantar istri pergi kerja. sebenarnya saya ingin bertazkiah hanya saja saya tidak tahu "howto"nya, tidak pandai berbasa-basi dan lain sebagainya. akhirnya itu hanya jadi alasan atas kemalasan saya saja. padahal suatu saat nanti saya juga akan meninggal, dan dikuburkan. dan tentu saja, saya tidak akan bisa memandikan, mengkafani, mengshalatkan, mengantarkan ke kubur, menggali kubur sendiri... mudah2an Allah memaafkan segala kesalahan saya. dan Allah menyayangi saya untuk memberikan keridhaannya buat saya.
ngomong-ngomong tentang kematian, seringkali ketika saya mendapat rizki atau kenikmatan saya merasa ingat mati. karena Allah sudah berjanji bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai dicukupkan rizkinya. jadi ketika saya mendapatkan rizki atau kenikmatan, saya khawatir waktu saya sudah tiba. dan ketika waktu itu telah tiba, tidak bisa di majukan atau dimundurkan sedikitpun. oleh karena itu wajib untuk selalu memperbaiki diri, memperbaharui keimanan kita. sudah menjadi cita-cita bagi seorang muslim untuk mati dengan husnul khatimah, baik di akhir kehidupan.
semoga Allah selalu mengampuni dosa-dosa kita, memaafkan semua kesalahan kita, diberi tempat yang terbaik disisiNya meskipun kita tidak layak mendapatkannya,tetap saja kita harus berharap kepadaNya. Aamiin.
Komentar