Pernah saya berpikir jika hidup adalah kumpulan dari nafas. Jadi setiap orang diberikan sekian jatah nafas, hingga ketika jatah nafas itu habis maka selesailah jatah hidupnya. Akan tetapi saya kemudian berpikir kembali jika demikian, manusia bisa menghemat jatah nafasnya untuk memperpanjang hidupnya. Akan tetapi... bukankah hal itu mustahil/tidak bisa dilakukan? Hidup bukanlah kumpulan dari nafas-nafas, akan tetapi kumpulan detik demi detik yang terkumpul menjadi menit demi menit yang kemudian menjadi jam demi jam kemudian menjadi hari demi hari kemudian menjadi minggu demi minggu kemudian menjadi bulan demi bulan dan kemudian menjadi tahun demi tahun kemudian menjadi abad demi abad kemudian menjadi milenia dan seterusnya. Hidup kita diberi jatah sekian detik/menit/jam/hari/minggu/tahun/abad/milenia. Manusia tak bisa melawan waktu, pada akhirnya akan dikalahkan waktu. Mustahil menghentikan waktu.Maka sungguh ketika Allah bersumpah demi waktu dalam surat Al-Ashr manusia seharusnya paham...
bwahahahaha... senangnya hatiku. Akhirnya bisa nge-blog lagi... nyahahahahahahahaha.... go to hell ai3 suck!!!. Minna-san do u miss me? aduh jadi malu... hi hi hi
Ok2, kita review dolo perjalanan blog sugar... heuheuheu!
Once upon a time, si ai3 ngadain yang namanya teleconfrence. Sejak saat itu seingatku, blog jadi kagak bisa di akses. Entahlah, tapi kalo diliat dari traceroutenya seh lancar2 ajah sampe si otemachi jepunnya. Dengan kata lain di ai3nya dak salah2 amat, trus kenapa nyalahin ai3,ya? sou ka na...
Nah, saking keselnya gak bisa nge-blog jadinya, ya saya teh komplen ke temen sesama ngadmin di ai3, namanya fajri. Kebetulan bliaw ngeset proxy sbm nyang make jalawave, terus bliaw bilang. Udah pake proxy sbm ajah, dicoba.. eh berhasil. Nah gak salah kan kalo aku nyalahin ai3? toh pake proxy sbm bisa?. Dengan berjalannya waktu, tak dinyana cuman beberapa hari saja umur proxy sbm, karena denger2 seh ada pemakaian bw yang gila2-an di proxy sbm, hee.. akhirnya kena getahnya. ...
Jika saya kelak mati, kira-kira apa ya yang orang-orang katakan tentang saya? secara saya bukan orang yang pandai bergaul, tidak mudah akrab dan berkomunikasi sekedarnya? saa nee... meski demikian, tetap saya berharap orang mau memaklumi sikap saya, dan memaafkan kesalahan saya demkian juga berharap Allah SWT mengampuni segala dosa dan menerima segala amal ibadah saya. Aamiin. kadang-kadang saya khawatir juga kelak ketika bertemua Dia, Kekasih Allah, Rasulullah Shalallahu Aalaihi Wassalam, apakah beliau mau mengakui diri ini sabagai umatnya, ketika kadang-kadang bahkan sering mengabaikan sunnahnya... duh, mudah2an sedikitnya sunnah yang dilakukan mampu jadi tanda pengenal ketika hendak meminum mata air al kautsarnya. hingga tidak di usir oleh Beliau. (tentu sangat sedih sekali jika itu terjadi, hamba berlindung kepadaMu yaa Rabb dari hal tersebut).
Komentar