Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2006

watashi no yume

Membaca cerita-cerita temen-temen blog dari jepang sedikit membakar saya untuk berusaha mengejar kembali impian saya untuk sekolah(tinggal) di jepang sana. Seperti judul blog saya "watashi no yume" yang artinya "impian saya", deep inside my heart ada sebentuk harapan agar saya bisa merasakan sekolah di jepang, saya ingin sekolah s3 di jepang. Tapi bagaimana mungkin? S2 aja malez2an begini... duuh ya Allah berikanlah hamba jalan keluar. mmh.. kalau mengingat-ngingat perjalanan hidup saya, benar apa yang dibilang oleh satu dua orang teman saya. Teman saya yang pertama mengatakan ini pada saya pada saat saya lulus UMPTN masuk itebe : Bud, kamu itu gak pinter, kamu cuman beruntung. Saya kurang tahu motif dia mengatakan itu, tapi waktu itu saya sedikit sakit hati dengan ucapannya tersebut. dan memang, kebanyakan teman2 saya waktu itu mungkin akan berpikiran sama. bagaimana bisa, seseorang yang tidak pernah masuk 20 besar dikelasnya, bahkan pernah masuk 40 besar dikelas...

calon : sebuah kriteria

beberapa hari yang lalu, saya mendengar ceramah yang membahas tentang pernikahan. ada beberapa hal yang menarik yang bisa saya dapat dari ceramah itu, diantaranya ketika ustadz yang berceramah bercerita bagaimana beliaw dimintai oleh seseorang pemuda untuk mencarikan jodohnya dengan kriteria sebagai berikut : berakhlak mulia, cantik dan baru berusia 17 tahun. dan apa yang ustadz bilang pada pemuda tadi? kalo saya mendapatkan wanita dengan kriteria yang kamu cari, maka daripada saya berikan ke kamu maka mending saya lamar duluan. kemudian ustadz tersebut menceritakan pesan moral dari cerita tadi, bahwa pemuda tadi kurang realistis. calon yang diminta oleh sang pemuda adalah calon yang "unggul". padahal sebenarnya dalam mencari pasangan hidup, seharusnya yang kita cari adalah pasangan hidup yang cocok dengan kita, bukan calon yang UNGGUL akan tetapi calon kita BUTUH kan. mungkin ada benarnya apa yang ustadz tersebut bilang, ya banyak contoh kasus yang dapat kita lihat sehari2 ...