takdir

Entah kenapa dengan lebar jalan yang sekira 300cm, dan lebar kaki sekira 10cm dengan menyisakan 290cm lainnya sang tikus bisa bertubrukan dengan kaki si sayah. mungkin ini yang dinamakan takdir, tidak ada dalam benak sang tikus keinginan untuk bertubrukan dengan kaki sayah, pun 
demikian (amit2) kaki saya menyengajakan diri untuk bertubrukan dengan makhluk yang paling saya benci tersebut. qadarallah, kaki saya dan sang tikus bertubrukan. probabilitas 1/30 tidak menghalangi takdir kaki saya bertubrukan dengan sang tikus. sering dalam hidup menginginkan sesuatu tapi tidak terjadi, pun sebaliknya ketika tidak menginginkan sesuatu tapi itu yang terjadi. sempet berpikir wtf, wth kok bisa2nya tubrukan sama tikus, tapi ya sudahlah pada akhirnya nerima saja, lagian alhamdulillah kaki tidak lecet, sang tikus pun tidak terluka dan tidak menuntut apa-apa... win-win solution, lanjutkan hidup... the end!

Komentar

Anonim mengatakan…
ahaha si teteh nikat histeris kitu ceritana menghuburrrr ehh Menghubir ehh menghibur

Postingan populer dari blog ini

mengekspos ketidaktahuan

banyak jalan menuju Blog.. bwahahaha!!!

untukmu...